15 BAB 1 MERGER DAN AKUSISI: SEBUAH PENGANTAR 1.1 LATARBELAKANG M&A Tak dapat dipungkiri bahwa dunia sedang berjalan menuju era merger dan akusisi (M&A). Banyak perusahaan global mulai berpaling dari sekedar membangun usaha baru dari nol ke merger ataupun akusisi. Salah satu transaksi yang baru saja terjadi yaitu pengambil alihan perusahaan Heinz oleh salah satu perusahaan Warren Buffet Berkshire Hathaway sebesar 28 milyar dollar pada tanggal 14 Februari lalu (Street Insider, 2013). Salah satu perusahaan media terbesar di Amerika, Thomson Reuters yang dalam sejarahnya, perusahaan ini merupakan hasil dari merger dan akusisi yang berlangsung antara perusahaan Thomson dan Reuters group yang berasal dari Inggris pada tahun 2008 (Thomson Reuters, 2014) mencatat bagaimana pesatnya perkembangan merger akusisi yang berlangsung di dunia saat ini. Perkembangan Merger dan Akusisi di dunia dapat dilihat dalam tabel 1.1. Berdasarkan data dari Reuters ini, kita bisa melihat bahwa Indonesia termasuk negara potensial dimana pergerakan nilai merger dan akusisinya mengalami kenaikan 16.7% dari tahun sebelumnya, dimana pada saat yang sama merger dan akuisisi se-asia Pasifik dan sedunia mengalami penurunan. Kenaikan ini bisa kita artikan sebagai indikator bahwa investor mulai menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi, dimana jika dapat berjalan dengan baik mampu memberikan efek yang positif bagi perekonomian Indonesia dimasa mendatang. Tentu kita perlu mempersiapkan diri dalam
Revaluasi Rampung Tahun Ini, Nilai Aset Negara Bakal Melesat | PT Rifan Financindo
159 Isu M&A 2: Faktor-faktor Kesuksesan dan Kegagalan M&A 145 Status organisasi Memastikan memiliki semua dokumen penting perusahaan seperti akta pendirian dan laporan tahunan saat ini, untuk memastikan bahwa perusahaan yang dibeli sudah sepatutnya diatur sebagai perusahaan, kemitraan terbatas, LLC, dan sebagai entitas lainnya. Identitas petinggi dan direktur, serta otoritasnya juga harus diketahui. Selain itu semua notulen, catatan, dan suara pemegang saham, serta rapat direksi harus diperiksa untuk memastikan bahwa transaksi merger dan akusisi tersebut disetujui. Selain itu langkah-langkah pertahanan perusahaan yang akan dibeli, seperti hak untuk membeli saham tambahan atau pembatasan direksi sebagai otoritas, harus diperiksa dan dievaluasi dampaknya pada transaksi merger dan akuisisi yang akan dilakukan. Kewajiban kontraktual Semua kewajiban kontraktual harus diperiksa, seperti perjanjian pemasok, perjanjian joint venture, sewa, lisensi, perjanjian kerja, dan kewajiban keuangan. Pembeli harus menentukan kewajiban kontraktual itu akan dilanjutkan atau tidak, dan apakah rencana penjualan kepada pembeli akan menghasilkan konsekuensi pada kontrak apapun. Setiap persetujuan kontrak perlu dianalisa untuk mencari masalah apapun pada kewajiban kontraktual pembeli. Hutang kepada pemasok, serta hutang kepada bank dan pihak lain harus dikonfirmasi dan dipertimbangkan dalam setiap perhitungan nilai akuisisi. Karyawan Pembeli mungkin akan mempertahankan karyawan kunci dari perusahaan yang akan dibeli, atau memfasilitasi perubahan kepemimpinan, atau tetap mempekerjakan karyawan yang sudah lama. Pembeli juga harus mempertimbangkan kontrak karyawan untuk menentukan gaji, bonus, dan benefit, serta apakah merger dan akuisisi akan menyebabkan pembeli membayar kompensasi tambahan. Kontrak serikat, keluhan dan pengaduan semuanya harus diperiksa. Status karyawan yang bukan warga negara juga harus diperiksa, karena ijin imigrasi biasanya dipengaruhi oleh nama dari pemberi kerja, dan jika karena merger dan akuisisi pemberi kerja berubah, maka hal ini akan berpengaruh pada karyawan tersebut. Pemeriksaan latar belakang dan sejarah kejahatan dari karyawan kunci, pendiri, dan petinggi juga harus dilakukan. 2ff7e9595c
Komentarji